Lipatan Serbet (Folding the Napkin)


Dalam dunia industri, F & B Service sangatlah berperan penting, terutama pada bidang usaha komersial seperti: hotel, restoran, pastry shop, cafe, catering dan lain sebagainya. Dunia industri tersebut, biasanya menonjolkan keunggulan dan fungsi jasa pelayanan itu sendiri, sebab F & B Service memberikan kesan dan daya tarik tersendiri bagi tamu. Pada hakekatnya bermaksud memberikan kepuasan terhadap tamu agar tamu kembali lagi ke tempat tersebut! Mengapa? Karena penataan dan dekorasi memberikan nilai artistik, historis, atau kenangan terhadap tamu yang memungkinkan akan kembali lagi.
Dan salah satu dari itu adalah sebuah lipatan serbet yang tertata dan berbentuk sedemikian rupa sehingga memberikan nilai tersendiri di atas meja. Sebelumnya saya akan menjelaskan pengertian apa itu Folding the napkin/Lipatan serbet, adalah bentuk lipatan dari serbet yang biasanya diletakan diatas meja sebagai hiasan dan mempunyai bentuk penampilan yang indah dan menarik.
Serbet makan dapat dibuat dari kertas atau kain dengan bermacam-macam warna serta corak yang disesuaikan dengan taplak meja makan. Serbet makan sebaiknya menggunakan bahan dari damas atau bahan yang mudah dilipat. Serbet makan kertas dipergunakan untuk jamuan makan tidak resmi. Ukuran serbet biasa digunakan adalah 45 x 45 cm atau 50 x 50 cm, baik untuk makan siang maupun makan malam. Sedangkan serbet untuk kelengkapan makan pagi atau menyajikan kue-kue disebut serbet jari. Ukuran serbet jari 35 cm x 35 cm atau 40 cm x 40 cm.
Fungsi dari Lipatan Serbet Makan
  • Sebagai hiasan
  • Ketika makan menetupi baju agar tidak kotor
  • Untuk membersihkan mulut
  • Lipatan serbet yang rapi dan indah dapat menyemarakkan ruang makan sehingga dapat menambah selera makan.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan ketika memilih Serbet Makan
a. Faktor Kebersihan (Hygiene)
Keutamaan serbet makan digunakan untuk melap atau membersihkan mulut serta tangan, konsekuensinya lipatan-lipatan serbet makan yang hygienis adalah yang ditangani paling akhir pada saat lipatan, penanganan yang singkat juga menghemat waktu pramusaji.
contoh: tidak banyak lipatan tapi indah
b. Penampilan
Napkin dilipat mempunyai kesan tertentu.
contoh: bentuk gulungan memberikan kesan tinggi.
c. Waktu (Time)
Tips Menghasilkan Lipatan Serbet yang baik dan rapi:
  1. Jangan membuat lipatan serbet makan dengan bentuk yang terlalu tinggi sehingga dapat menetupi wajah tamu lainnya.
  2. Jangan membuat terlalu banyak lipatan karena serbet makan akan mudah kotor sebelum digunakan.
  3. Gunakan serbet makan yang berukuran agak besar (50 cm x 50 cm), karena memudahkan dalam melipatnya dan hasilnya akan lebih baik dan indah.
  4. Ukuran serbet makan harus benar dan simetris sisi-sisinya.
  5. Untuk lipatan serbet makan yang berdiri atau standing, gunakan serbet makan yang kaku. Jika serbet makan halus gunakan serbet makan yang kuat.
Dan di bawah ini saya akan berikan sebuah beberapa cara bagaimana melipat serbet/folding the napkin.
1. Bunga Teratai
Siapkan napkin tarik ujung-ujung sudut ke dalam
Setelah itu dibalik, lipat ujung sudut tersebut kembali
Kemudian tarik keluar bagian bawah dan rapikan
jadilah Bunga Teratai
2. Half Star
Siapkan napkin, lipat menjadi persegi panjang kemudian lipat kembali menjadi dua lipatan tersebut ke bawah berlawanan, setelah itu lipat ke dalam dan tekuk ke belakang
Setelah itu, napkin akan menjadi lipatan yang berlapis/zig-zag apabila dilihat dari atas, tarik setiap sudut-sudut ke bawah hingga cukup menekuk.
Kembangkan dan rapikan

3. Topi Minangkabau
Siapkan napkin, lipat menjadi persegi kemudian tarik sudut ujung bawah kiri ke atas dan sudut ujung kanan ke bawah sehingga menyerupai jajar genjang

Jadikan trapesium, tekuk menjadi sama besar

Kemudian sisipkan sudut-sudut tersebut hingga dapat berdiri

Dirikan dan rapikan

4. Kantung
Siapkan napkin, lipat menjadi persegi panjang setelah itu lipat lagi menjadi persegi

Kemudian tekuk sudut ujung atas ke bawah sampai tiga kali tekukkan, lipat sudut ujung kiri dan kanan ke belakang

Rapikan

5. Lilin
Siapkan napkin, lipat menjadi segitiga sama besar, tekuk bagian bawah (dikira-kira) ke atas kemudian di balik

Setelah di balik, tarik ujung sudut atas ke bawah sehingga menjadi beberapa bagian segitiga sama rata

kemudian gulung ujung kiri sampai ke kanan selipkan sudut ujung tersebut

Tarik sedikit keluar ujung yang ada didalam untuk membuat seperti apinya

6. Kipas
Siapkan napkin, lipat menjadi persegi panjang kemudian lipat kembali menjadi dua lipatan itu ke bawah berlawanan, setelah itu buatlah lipatan menjadi delapan bagian dengan di lipat secara bolak-balik

Setelah menjadi lipatan yang berlapis/zig-zag jika dilihat dari atas, tarik setiap sudut-sudut ke bawah hingga cukup menekuk

Dan kemudian kembang dan rapikan

7. Crown
Siapkan napkin, lipat menjadi segitiga sama besar, tarik sudut ujung kiri dan kanan ke atas

Kemudian sudut ujung bawah tarik agak ke atas, setelah itu sedikit lipat ke bawah, ujung kanan dan kiri tekuk ke belakang dan sisipkan agar dapat berdiri

Setelah itu tarik ke bawah ujung yang berada di atas ke bawah

8. Topi Kardinal
Siapkan napkin, lipat menjadi segitiga sama besar tarik sudut ujung kiri dan kanan ke atas

Kemudian sudut ujung bawah tarik kebelakang, lalu pertemukan dan sisipkan sudut ujung kiri dan kanan kebelakang

Rapikan dan tegakkan

9. Perahu atau Sepatu Kaca
Siapkan napkin, lipat menjadi persegi panjang kemudian lipat lagi menjadi persegi

Setelah itu lipat sudut ujung kanan bawah menyamping sehingga membentuk lipatan segitiga, balik lalu lipat sudut ujung kiri dan kanan sehingga sudut ujung bertemu di bawah, tekuk kebelakang dan lipat

Tarik ujung-ujungnya agak ke atas

10. Topi Norwegia
Siapkan napkin, lipat menjadi persegi panjang kemudian lipat lagi menjadi persegi

Kemudian jadikan ketupat, tarik dua sudut ujung kiri ke tengah dengan di lipat-lipat, setelah itu tekuk sudut ujung bawah ke belakang

Sisipkan kedua ujungnya, tegakkan

11. Bantal

12. Tenda

13. Kantung 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sistem kemudi dan sistem kopling